Monday, 1 February 2021

Waspadai Hama dan Penyakit Ikan Koi yang Mengganggu Kesehatan

Jual Ikan Koi Blitar Murah – kan koi disebut sebagai ikan keberuntungan. Selain itu ikan koi memiliki kulit yang sangat menarik. Semakin bagus perawatannya akan membuat warna kulit ikan koi tersebut semakin terang begitu pula sebaliknya. Yang harus Anda perhatikan adalah pemeliharaan ikan koi ini berbeda dengan ikan lainnya, salah perawatan akan membuat ikan koi tidak bisa tumbuh dengan baik. Tidak hanya itu saja warna ikan koi juga akan tidak keluar coraknya jika perawatan yang dilakukan salah. Ikan koi adalah ikan hias yang saat ini banyak digemari oleh banyak orang. Ikan koi yang baik, akan menghasilkan warna yang menarik dan berbeda. Harga ikan koi yang memiliki corak yang bagus dan menawan tentu sangat menggiurkan. Namun dalam proses pemeliharaannya, ikan Koi bisa juga mengalami penyakit – penyakit yang disebabkan oleh hama atau sejenisnya yang bisa mengakibatkan ikan koi mati. Baca juga : CARA MEMILIH IKAN KOI YANG BAGUS DAN BERKUALITAS BAIK Hama ikan koi seringkali menyebabkan ikan hias ini tak berkutik. Berbagai penyakit sampai kematian bisa mengancam hidup ikan berwarna menarik ini. Anda perlu mewaspadai hama ikan koi yang dapat mengganggu kesehatannya. Induk ikan koi umumnya rentan terserang hama. Beberapa hama tersebut antara lain keong, ular, katak, ikan nila, dan ikan seribu. Selain hama, induk ikan koi juga rawan terkena berbagai penyakit. Jamur bisa menginfeksi tubuh induk koi. Dampaknya adalah tubuh koi menjadi gatal-gatal dan ikan jadi berlompatan. Jika dibiarkan, ikan bisa mati. Koi yang mengalami gatal-gatal biasanya akan menggesek-gesekkan badannya ke dinding kolam. Ia juga akan terlihat sering meloncat keluar ke permukaan kolam. Penyebab terserangnya ikan oleh penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satu faktor utama yang paling banyak terjadi adalah karena air yang menjadi media pemeliharaan tidak melalui treatment yang baik dan benar. Jika Anda memelihara ikan dalam kolam beton sekalipun, bukan berarti ikan koi akan terbebas dari hama dan penyakit. Demikian pula yang terjadi pada larva ikan koi. Larva ini akan lebih rentan terkena jenis hama, yaitu keong dan katak. Keong dikatakan sebagai hama karena bisa menimbulkan persaingan oksigen antara keong dan ikan koi. Cara menanggulangi adanya keong adalah dengan melakukan pembersihan rutin. Kolam dibersihkan dari keong-keong yang menempel pada dinding kolam. Sementara, katak bisa ditemukan suka berenang, terutama di kolam pemeliharaan yang memiliki air dangkal. Katak ini akan berburu larva ikan koi dan memangsa tubuh mereka yang masih kecil. Cara penanggulangan hama katak adalah dengan mengambil katak yang ada di dalam kolam pemeliharaan. Pemeriksaan keberadaan katak ini tentu saja harus dilakukan secara berkala. Jika tidak, adanya katak bisa mengurangi tingkat kehidupan ikan koi. Merawat ikan koi memang terlihat sedikit rumit. Namun sebenarnya, cara ini cukup sederhana. Cukup menjaga kebersihan kolam dan ikan koi Anda bisa bernenang dengan normal. Kolam ikan koi juga harus diberi aerasi yang bagus agar ikan tetap bisa mendapat asupan oksigen dalam air. Air juga dibersihkan untuk menghilangkan hama, serta menanggulangi adanya potensi penyakit karena kualitas air yang buruk. Dalam upaya mengantisipasi hal ini kami sarankan Anda untuk terus menjaga kebersihan ikan Koi Anda, mulai dari kebersihan kolam atau wadah tempat ikan Anda, lalu kualitas air dan juga pakan bagi ikan Koi Anda. Lakukan pergantian air kolam dan pembersihan wadah atau kolam secara berkala, untuk terus menjaga kualitas air kolam. Ikan koi sehat dengan kolam yang terawatt dan pakan yang berkualitas. Butuh Ikan Koi Blitar Murah dan Berkualitas ? Silahkan Klik disini ! from WordPress https://ift.tt/2L7r5mq
from Tumblr https://ift.tt/3j6377R
via IFTTT
Previous Post
Next Post

DutaKoi.com merupakan satu dari sekian situs yang menyediakan produk ikan koi harga murah, berkualitas unggul dan sehat. Saat ini, perusahaan kami telah mengirimkan aneka varian ikan koi hingga ke seluruh daerah di Indonesia.

0 comments: